Pengertian Limbah Pabrik

Limbah yang berasal dari kegiatan pabrik merupakan sisa-sisa atau bahan buangan yang sudah tidak memiliki nilai guna. Biasanya mengandung banyak bahan berbahaya ataupun beracun yang membahayakan lingkungan. Limbah bisa berwujud padat, gas ataupun cair yang bisa menimbulkan pencemaran tanpa pengolahan yang sesuai.  Berikut pembagian jenis limbah industrial:

Jenis limbah padat ini biasanya berupa plastik, kantong, kain, kabel, bubur semen serta lumpur industri.

Jenis selanjutnya merupakan berbentuk cair seperti sisa pewarna, sisa cairan pengawet, limbah ampas tempe serta kebocoran minyak yang ada di laut.

Limbah Gas Biasanya berupa adanya kebocoran gas yang berasal dari asap pabrik.

Limbah B3 Merupakan limbah yang harus mendapatkan pengelolaan khusus karena berbahaya dan juga beracun. Industri memiliki skala yang besar ataupun kecil, limbah yang dihasilkan pun berbeda-beda. Sehingga pencemaran yang ditimbulkan dari adanya limbah-limbah dari pabrik ini bisa saja menyerang udara, tanah, air ataupun makhluk hidup sekitarnya. Berikutnya akan dibahas macam-macam dari limbah hasil industri dan apa dampaknya bagi lingkungan.

Dampak Limbah Bagi Lingkungan

Tidak hanya berdampak pada kesehatan, limbah juga memiliki dampak yang tidak main-main bagi lingkungan sekitar.

Demikian dampak-dampak limbah dari pabrik yang berbahaya bagi lingkungan dan bagi kesehatan. Untuk mencegah adanya dampak membahayakan tersebut dibutuhkan upaya-upaya pencegahan.

Pengolahan Limbah Padat

Untuk mengolah limbah padat yang dihasilkan pabrik bisa dengan melakukan penimbunan terbuka (open space dumping). Sanitary landfill (pengga;ian lubang di tanah dengan dilapisi plastik serta tanah liat), melakukan insinerasi, membuat limbah jadi pupuk kompos, mendaur ulang limbah menjadi kerajinan tangan.

Pengolahan Limbah Pabrik yang Tepat

Selain melakukan upaya-upaya pencegahan pencemaran terhadap hasil limbah dari pabrik. Berikut ini adalah cara untuk mengolah limbah dengan cara yang sesuai.

Pencemaran limbah industri bagi kesehatan

Indonesia sebagai negara yang kaya, memiliki sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya tersebut kerap digunakan untuk mendukung berjalannya kehidupan sehari-hari. Namun, hal itu akan berbeda ketika sumber daya alam yang ada tercemar oleh limbah industri.

Sumber daya alam yang tercemar limbah industri akan menimbulkan masalah kesehatan. Beberapa penyakit yang sering ditemukan akibat pencemaran limbah industri adalah diare, asma dan tuberculosis.

Proses Pencemaran Air

Limbah industri yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari air tanah dan air permukaan. Proses pencemaran air sering kali melibatkan peningkatan konsentrasi zat-zat berbahaya seperti merkuri, plumbum, dan senyawa organik yang dapat mengancam kesehatan manusia dan ekosistem perairan.

Pencemaran limbah industri bagi lingkungan

Limbah pabrik memiliki dampak yang vital, salah satunya adalah berimbas pada lingkungan. Limbah secara garis besar berpotensi untuk mencemari lingkungan baik air, tanah maupun udara.

Lingkungan yang tercemar tidak lagi dapat dimaksimalkan manfaatnya. Hal ini tentu saja akan mengancam kehidupan yang menggantungkan keberlangsungannya pada lingkungan.

Peningkatan Produksi dan Limbah Industri

Seiring dengan pertumbuhan industri, produksi bahan dan barang meningkat pesat. Namun, pertumbuhan produksi ini juga menyebabkan peningkatan volume limbah industri. Limbah ini bisa berupa beragam jenis, termasuk zat-zat kimia berbahaya, logam berat, dan bahan organik yang dapat mencemari air tanah dan sumber daya air.

Melaksanakan Reboisasi

Limbah dalam wujud gas juga dihasilkan oleh pabrik, sehingga bisa menjadi salah satu sumber polutan. Agar udara tidak mengalami pencemaran, limbah gas yang dihasilkan pabrik melalui cerobong asap biasanya difilter terlebih dahulu. Meski demikian, asap yang dihasilkan tetap dapat merusak lapisan ozon. Oleh sebab itu, munculah rekomendasi upaya pencegahan pencemaran dengan menanam pepohonan di di sekitar wilayah pabrik. Tujuannya agar dapat menetralisir udara dan agar tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

Upaya Pengelolaan Limbah Pabrik

Mayoritas limbah hasil industri memiliki kandungan yang berbahaya dan bahkan beracun. Karena banyak pabrik yang menggunakan banyak bahan bersifat kimia dalam proses produksi dan operasional. Oleh sebab itu, diperlukan upaya pengelolaan limbah yang sesuai dengan standar dari pemerintah.

Sebelum dibuang, limbah harus difilter dan dipisahkan dari zat yang berbahaya. Karena pelepasan limbah tanpa dikelola atau difilter terlebih dahulu hanya akan membawa dampak negatif bagi lingkungan dan makhluk hidup sekitar.